We're Living in The SMtown

Create your own banner at mybannermaker.com!

Sunday, 23 June 2013

[Fanfiction] The X Part 2 : Pertemuan


Part 2
Pertemuan

08.00 pm EXO-time

“Hyung chamkaman!” Sehun masih sibuk mencari seragamnya keseluruh penjuru kamar meskipun saat ini dia dalam keadaan  topless.

“Ya saeng! Setidaknya pakailah handuk atau apapun untuk menutupi badanmu, kau kira dengan top less seperti itu kami akan kagum? Abs saja kau tak punya.” Kai terus saja menggerutu didepan pintu sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

“Hyung kalau kau ingin cepat, bantu aku mencari!” ujar Sehun sambil mengobrak-abrik lemarinya.

“Baiklah, sini kubantu.” Taemin dengan segera menghampiri Sehun.

“Yasudah, kalian cari sana. Aku akan pergi ke aula duluan dan memberi tahu seongsaengnim kalau kalian akan sedikit terlambat.”

Taemin dan Sehun hanya mengangguk dan menyahut tanda setuju tanpa menegok kearah Kai, sedangkan Kai pergi meninggalkan kedua namja itu.

“Kim..suhanmoo..geobugiwa durumi samchongapja dongbangsak..woriwori sarisarisenta..”Kai terus menyanyikan bagian lagu yang dinyanyikan oleh T.O.P BigBang di Secret BigBang sepanjang perjalanannya di lorong.

“Kenapa kau tak coba dengan...udara. Mungkin kau ada bakat di udara.”

“Aku sudah pernah mencoba, tapi gagal..”

Sebuah suara membuat Kai berhenti bernyanyi, dia kemudian menghampiri sumber suara yang ternyata berasal dari kantin bagian luar sekolah.Dilihatnya 2 orang yeoja disana, salah satu diantara mereka adalah yeoja yang dia lihat tadi sore di halaman asrama yeoja, dan yeoja lain yang sedang duduk...dia tak mengenalnya.

“Mungkin aku adalah satu-satunya mahluk di planet ini yang tak mempunyai kekuatan. Bisa dibilang..manusia dengan evolusi ter-rendah.”ungkap yeoja yang tak asing baginya.

“Ani..kau jangan menyerah, mungkin...kau hanya telat saja.” Yeoja yang lain terlihat mencoba menenangkan.

“Tapi aku sudah hampir 17 tahun! Kalau dalam 3 bulan kedepan aku tak kunjung menemukan kekuatanku, mungkin aku akan pindah ke bumi.” Ucapan yeoja itu cukup membuat Kai kaget, dia baru tau kalau orang yang tak berkekuatan akan berpindah ke bumi. Pantas saja bumi semakin padat penduduk dan EXO planet memiliki penduduk yang sedikit.

“Eonni, kau yang sudah mempunyai kekuatan sejak umur 7 tahun mungkin saja sudah tenang. Tapi aku?”

“Kau mungkin belum menemukannya, tapi bukan berarti kau payah kan.” Kai langsung terdiam, mulutnya bergerak begitu saja dan hal itu membuat kedua yeoja itu melihat kearahnya lalu saling berpandangan.

“Nuguya?”

“Kim Jongin imnida. Aku dari angkatan ke-1 tingkat 3. Dangshin?”

“Sa..sunbae..Han Hyeri imnida...dan dia Shin Sungni. Aku dari angkatan ke-2 tingkat 2 dan dia dari angkatan 4 tingkat 2.”  Jawab yeoja bernama Han Hyeri.

‘Angkatan ke-4? Apa dia sebegitu tak punya bakatkah?’ pikir Kai.

“Sudah kau dengar kan? Aku dari angkatan ke-4 dan hanya aku yang ada di angkatan ke-4.” Ujar yeoja bernama Sungni, dia kemudian terlihat menarik napasnya dalam. “Aku..pergi!” sambung Sungni yang kemudian lari meninggalkan Hyeri dan Kai tanpa menghiraukan panggilan Hyeri.

“Haah..eottokhae..” bisik Hyeri, tanpa disadarinya Kai memperhatikannya.

09.00 pm EXO-time

“Baiklah kalian bisa kembali ke barisan.”

“Gomawo Lee seongsaenim.” Jawab Kai dan Hyeri bersamaan.

Mereka kemudian kembali ke barisan mereka masing-masing, Kai di barisan kelas 3 dan Hyeri di barisan kelas 2. Di sekolah di planet EXO, terdapat 5 tingkatan kelas untuk sekolah setara SMA di bumi. Selain kelas, terdapat juga tingkatan. Sampai sekarang terdapat 10 tingkatan dengan tingkatan ke-10 merupakan tingkatan tertinggi dan tak ada satu orang pun yang memiliki tingkatan tersebut. Saat ini manusia dengan tingkatan tertinggi di planet EXO adalah pemimpin planet, Lee Sooman yang memiliki tingkat ke-7.

Disaat semua murid sedang melatih kemampuan mereka, Kai terus saja melihat kearah yeoja bernama Hyeri. Yeoja itu, dia hanya terdiam sambil melihat kearah cairan kental berwarna merah pekat dihadapannya. Entah mengapa, Kai merasa sedikit penasaran dengan kekuatan yeoja itu. Maklum, meski mereka memiliki kekuatan, mereka tak bisa menggunakan kekuatan mereka secara bebas karena sudah ada perundang-undangannya dari pemerintah pusat.

‘Yak, kenapa dia meminum cairan aneh itu.’ Pikir Kai saat melihat Hyeri meminum cairan jijik tersebut.

Dilihatnya Hyeri meminum cairan itu dalam sekali teguk, cairan merah itu masih tersisa di ujung bibirnya, membuat Kai memalingkan wajahnya karena takut berpikiran macam-macam. Beberapa saat kemudian dia memalingkan wajahnya kembali kearah Hyeri. Kaget, itulah yang dirasakan Kai saat dia melihat wajah Hyeri pucat dan badannya berkeringat. Matanya terlihat seperti berkunang-kunang dan bisa dilihat dia hampir ambruk. Kai merasa tak bisa diam begitu saja, dia menggunakan kekuatan teleportasinya. Dan secara cepat, dia sudah berada di belakang Hyeri dan mencoba menopang tubuh Hyeri. Tapi, bantuan dari Kai ditolak oleh Hyeri dengan menepis tangan Kai yang berada di pinggangnya.

“Ya! Apa yang kau lakukan?” bentak Hyeri.

“Aku..aku mau menolongmu.” Jawab Kai, jawaban Kai yang cukup keras membuat semua orang menengok kearah mereka berdua.

“Biarkan aku!” bentak Hyeri yang kemudian jatuh tertelungkup ke lantai.

Kai yang bermaksud mengangkat tubuh Hyeri dicegah oleh yeoja disampingnya.

“Biarkan saja dia sunbae, dia sedang menggunakan kekuatannya.” Yeoja bertubuh mungil itu menahan Kai.
Kai hanya bisa melihat Hyeri tersungkur di lantai dengan tubuhnya yang basah penuh dengan keringat. Setelah beberapa lama, dia melihat keringat Hyeri tertarik kembali dan wajah pucatnya kembali seperti biasa. Kai kemudian menepuk pundak Hyeri pelan.

“Hyeri-ssi..kau..tak apa?” tanya Kai, membuat Hyeri terbangun.

“Ah..gwaenchana sunbae..” jawab Hyeri sambil berusaha bangkit, melihat hal tersebut Kai membantu Hyeri untuk bangun.

“Gomawo sunbae..” ujar Hyeri, Kai memandang Hyeri cukup lama. Jujur saja, yeoja itu tidak terlalu cantik, tapi sejak bertemu dengannya satu jam yang lalu, dia menjadi penasaran dengan gadis itu.

“Ok, kalian berdua, cukup pacarannya.” Seorang namja menjewer telinga Kai dan Hyeri bersamaan. “ Temui aku di ruang guru setelah jam latihan usai.” Sambung Lee Teuk Seonsaengnim.

“Appo! Ne..ne seongsaenim.”

---to be continued---

Upcoming part > Part 3. Who's That Girl?

No comments:

Post a Comment